Desa Ende – Anda pasti sudah tak sabar ingin tahu tentang fakta sejarah menarik yang tersimpan di Desa Ende di Lombok. Desa ini merupakan sebuah desa kecil yang terletak di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Meski terletak di daerah pelosok, ternyata Desa ini menyimpan banyak fakta sejarah menarik yang menjadi warisan budaya yang masih dijaga hingga saat ini. Berikut adalah 9 fakta sejarah menarik tentang Ende Lombok.
Ini 9 Fakta Sejarah Menarik tentang Desa Ende Lombok
1. Merupakan Desa Tua yang Telah Ada Sejak Zaman Kerajaan
Ende Lombok adalah sebuah desa tua yang telah ada sejak zaman kerajaan di Lombok. Desa ini memiliki sejarah panjang yang bermula dari masa lalu hingga kini masih dijaga oleh para penduduknya. Sejarah yang panjang dan perjalanannya yang cukup unik membuat Desa Wisata Lombok ini menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.
2. Memiliki Adat Istiadat dan Budaya yang Unik
Desa ini memiliki adat istiadat dan budaya yang sangat unik. Adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat Desa ini merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
Diantaranya adalah tarian Topat dan Dodokere, yang merupakan tarian khas dari Desa Lombok ini. Tarian Topat dan Dodokere biasanya ditampilkan pada saat upacara adat atau perayaan hari besar.
3. Terkenal dengan Pemandangan Alamnya yang Indah
Desa ini juga terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah. Desa ini memiliki panorama yang menakjubkan dengan lautan biru yang luas dan pantai yang berpasir putih.
Selain itu, Desa ini juga terkenal dengan perkebunan kelapanya yang melimpah. Anda bisa melihat pohon kelapa yang menjulang tinggi dengan buah kelapa yang lezat di sepanjang jalan di Desa ini.
4. Pernah Menjadi Tempat Berdirinya Kerajaan Tua di Lombok
Desa ini pernah menjadi tempat berdirinya kerajaan tua di Lombok. Pada masa lampau, kerajaan ini memiliki pengaruh besar di daerah Lombok dan bahkan di wilayah Indonesia Timur. Oleh karena itu, Desa memiliki banyak peninggalan sejarah yang masih bisa dilihat hingga saat ini, seperti candi dan arca yang tersebar di beberapa tempat.
5. Memiliki Tradisi Menanam Padi yang Unik
Salah satu tradisi unik yang masih dijaga oleh masyarakat Desa ini adalah tradisi menanam padi dengan cara tradisional. Masyarakat Desa Wisata Lombok ini masih menggunakan cara-cara tradisional dalam menanam padi, seperti menanam dengan sistem irigasi tadah hujan. Cara ini telah diwariskan turun-temurun dan masih tetap dijaga hingga saat ini.
6. Pernah Diabadikan dalam Sebuah Lagu
Desa ini pernah diabadikan dalam sebuah lagu yang berjudul “Ende Lio” yang diciptakan oleh Widi Widiana. Lagu ini menceritakan tentang keindahan dan keunikan Desa Lombok ini. Dalam lirik lagu tersebut, Widi Widiana menggambarkan keindahan alam dan budaya Desa serta masyarakat yang ramah dan welcoming.
7. Pernah Mengalami Gempa Besar Tahun 1979
Desa ini pernah mengalami gempa besar pada tahun 1979 yang mengakibatkan banyak kerusakan dan korban jiwa. Namun, masyarakat Desa Wisata Lombok ini yang tangguh dan pekerja keras berhasil bangkit kembali dan membangun kembali desanya. Masyarakat Desa Wisata Lombok ini juga terkenal dengan semangat gotong royong dan kekompakan yang tinggi.
8. Memiliki Seni Tenun Ikat yang Terkenal
Desa ini juga terkenal dengan seni tenun ikatnya yang sangat unik dan indah. Seni tenun ikat di Desa Wisata Lombok ini telah menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia dan bahkan diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Anda bisa melihat proses pembuatan kain tenun ikat di Desa Ende dan membelinya sebagai oleh-oleh khas dari Lombok.
9. Menawarkan Pengalaman Wisata yang Berbeda dan Unik
Dari segala fakta sejarah menarik tentang Desa Wisata Lombok ini yang telah disebutkan di atas, jelas bahwa Desa Wisata Lombok ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan unik.
Anda bisa menikmati keindahan alam, melihat peninggalan sejarah, dan mengenal budaya serta tradisi yang masih dijaga oleh masyarakat Desa ini. Selain itu, Anda juga bisa mencoba berbagai aktivitas menarik, seperti menanam padi, belajar membuat kain tenun ikat, atau mengikuti upacara adat.
sejarah, dan mengenal budaya serta tradisi yang masih dijaga oleh masyarakat di Desa. Selain itu, Anda juga bisa mencoba berbagai aktivitas menarik, seperti menanam padi, belajar membuat kain tenun ikat, atau mengikuti upacara adat.
3 Tradisi Unik Masyarakat Desa Ende di Lombok yang Masih Tetap Dijaga
Selain memiliki sejarah yang menarik, Desa Wisata Lombok ini juga memiliki tradisi unik yang masih tetap dijaga oleh masyarakatnya. Berikut adalah 6 tradisi unik masyarakat Desa di Lombok yang masih tetap dijaga:
1. Tradisi Menanam Padi dengan Sistem Tadah Hujan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, masyarakat Desa Ende masih menjaga tradisi menanam padi dengan cara tradisional.
Salah satu cara yang masih dipakai adalah dengan menggunakan sistem irigasi tadah hujan. Selain itu, masyarakat Desa ini juga menggunakan cara-cara tradisional lainnya, seperti membajak sawah menggunakan sapi dan menyemai bibit padi secara manual.
2. Tradisi Membuat Kain Tenun Ikat
Masyarakat Desa ini juga masih menjaga tradisi membuat kain tenun ikat yang sangat unik dan indah. Proses pembuatan kain tenun ikat ini memakan waktu yang cukup lama dan memerlukan keahlian khusus.
Biasanya, masyarakat Desa Ende membuat kain tenun ikat untuk kebutuhan adat, seperti busana pengantin dan pakaian upacara.
3. Tradisi Melestarikan Musik Tradisional Sasak
Masyarakat Desa Ende juga masih melestarikan musik tradisional Sasak yang merupakan musik khas daerah Lombok. Musik tradisional ini dimainkan menggunakan alat musik tradisional Sasak, seperti sasando dan gendang beleq. Anda bisa mendengarkan musik tradisional Sasak di Desa Ende dan belajar memainkan alat musik tradisional tersebut.
Sebagai akhir kata, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Desa Wisata Lombok ini dan merasakan pengalaman yang sangat berharga. Dalam liburan ke Desa Wisata Lombok ini dengan Jelajah Lombok Tour, Anda akan merasakan pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi Jelajah Lombok Tour dan buatlah liburan Anda ke Desa Ende menjadi lebih berkesan. Selamat berlibur!